Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PART 1 | MEMBERSIHKAN TUMPAHAN MINYAK DI LAUT

Orang juga bertanya, Apa akibat dari tumpahan minyak di laut?, Bagaimana cara mengatasi tumpahan minyak di lautan agar tidak merusak ekosistem?, Bagaimana cara membersihkan tumpahan minyak yang terjadi di laut?, Apa yg dimaksud Oil Spill?, cara menghilangkan tumpahan minyak di laut, dampak tumpahan minyak di laut, tumpahan minyak di laut indonesia, gambar tumpahan minyak di laut, peraturan tumpahan minyak di laut, jurnal tumpahan minyak di laut, cara mengatasi tumpahan minyak di laut dengan bioteknologi, cara mengatasi tumpahan minyak di laut brainly

MEMBERSIHKAN TUMPAHAN MINYAK DI LAUT

Tumpahan minyak di laut yang dari kapal tongkang, kapal SPOB, kapal tanker dan kapal-kapal lainnya dapat dibagi menjadi 4 kelompok yaitu sebagai berikut:

  1. Pembuangan minyak yang terjadi sebagai akibat dari mengoperasikan kapal pada saat melakukan proses pencucian tangka. 
  2. Pembuangan air got atau air bilge yang masih mengandung minyak. 
  3. Tumpahan yang bersumber dari kecelakaan saat pelayaran diantaranya seperti kapal tenggelam, kapal kandas, kapal tabrakan dan lain-lain. 
  4. Tumpahan minyak pada saat proses bunkering, Loading, atau discharging.

Penyebab Terjadinya Tumpahan Minyak Dari Atas Kapal

Adapun yang menjadi penyebab terjadinya tumpahan minyak dari atas kapal adalah akibat dari kesalahan manusia dan kerusakan mekanis

1.  Kesalahan Manusia

  • Kurang pengawasan.
  • Kurangnya perhatian dari crew atau awak kapal. 
  • Kurangnya pengalaman atau kurangnya pengetahuan. 
  • Tidak mentaati aturan atau ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan.
Kesalahan atau kelalaian pada manusia bisa diatasi dengan cara memberikan pelatihan atau training kepada semua personil awak kapal demi meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih efektif. Dengan menerapkan sepenuhnya persyaratan perijasahan awak kapal.

2.  Kerusakan Mekanis

  • Kerusakan pada pipa atau selang muatan. 
  • Kebocoran pada badan kapal. 
  • Kerusakan pada sistem peralatan kapal. 
  • Kerusakan pada katup hisab atau katup-katup pembuangan ke laut. 
Kerusakan mekanis bisa diatasi dengan menerapkan sistem perawatan dan pemeliharaan yang lebih baik serta sistem pemeriksaan atau pengecekan secara berkala oleh pemerintah atau Biro Klasifikasi.

Cara Membersihkan Tumpahan Minyak

Berdasarkan pada pengalaman saat berlayar menunjukkan bahwa pembersihan pada tumpahan minyak tidak selalu sama, tergantung situasi dan kondisinya. Tumpahan minyak di daerah atau ruang yang sempit bisa diatasi dengan mudah jika dibandingkan dengan daerah yang luas atau ruang terbuka.

Ada beberapa macam cara dalam membersihkan tumpahan minyak diantaranya adalah:

1.  Pembersihan Tumpahan Minyak Secara Mekanik

Memakai barrier atau boom akan sangat baik pada lautan yang tenang tidak berombak serta yang arusnya tidak kuat atau maksimum 1 knot. Posisi barrier dibuat menyudut dan Juga digunakan untuk tebal yang tidak melampaui tinggi barrier. Minyak akan menyatu atau terkumpul disudut dan kemudian dihisap oleh pompa. Pada umumnya pompa hanya dapat menghisap minyak sampai pada ketebalan minyak ¼ inchi. Dan air dalam minyak yang ikut dihisap oleh pompa akan kembali terpisah.

2.  Pembersihan Tumpahan Minyak Secara Absorbents

Kandungan atau Zat yang digunakan untuk meng-absorb atau menyerap minyak ditaburkan di atas tumpahan minyak kemudian cairan tersebut diangkut yang artinya minyak akan ikut terangkat bersamanya. Pada umumnya zat atau kandungan yang dipakai untuk meng-absorb minyak tersebut diantaranya adalah: ranting, potongan kayu, lumut kering, dan talk. Sekarang ini sudah banyak dijumpai berbagai macam zat pengabsorb yang terbuat dari bahan sintetis, diantaranya dari polypropylene polystyrene, polyethelene, dan polyurethane.

3.  Menenggelamkan Tumpahan Minyak

Menenggelamkan tumpahan minyak dengan suatu campuran 3.000 ton CaCO (kalsium karbonat) yang di tambah dengan 1 % C₁₈H₃₅NaO (sodium stearate) sudah pernah di coba dan mampu menenggelamkan minyak sebanyak 20.000 ton. Metode ini masih banyak diperdebatkan karena dianggap dapat mengakibatkan atau memindahkan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh minyak yang tenggelam ke dasar lautan yang relatif merusakan ekosistem atau kehidupan laut dan tidak memberikan efek yang berarti untuk air laut. 

Klik disini untuk melihat part selanjutnya

Post a Comment for "PART 1 | MEMBERSIHKAN TUMPAHAN MINYAK DI LAUT"